Goresan Hatiku di PNPM-MP
Arbaini.*
Sampai-sampai ketika Musrenbang Desa masyarakat ada yang
berkata, " Usulkan ke PNPM-MP saja lebih jelas dan cepat terealisasi, dari pada diusulkan
kepada alokasi dana-dana yang lain.”
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Inilah ceritaku.Sebelumnya perkenalkan , namaku
Arbaini, biasa dipanggil Ucok, aku tinggal di Desa Pematang Guntung, Kecamatan
Teluk Mengkudu,Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Di PNPM-MP aku sebagai KPMD dari tahun
2009 dan hingga cerita ini kutulis, aku masih dipercaya oleh masyarakat desaku
sebagai KPMD.
Dari sekian banyak pembicaraan, ada yang berkata : “ Kegiatan ini hanya bohongan saja, hanya
sekadar mengikuti perintah
aja”.
Mendengar itu, temanku Nurbaiyah memandangiku, lantas
akupun memberi isyarat agar beliau tidak meresponnya, padahal terus terang
perasaanku juga tidak senang.Betapa tidak, program yang akan kami sosialisasikan, belum
lagi kami sampaikan sudah dikatakan bohong, terlebih-lebih yang mengatakan
adalah seorang tokoh masyarakat yang juga sebagai kepala dusun.
Singkat cerita, setelah masyarakat berkumpul maka kamipun
mensosialisasikan apa itu PNPM-MP sekaligus melakukan penggalian gagasan, dengan
bekal sedikit pengetahuan yang kami dapat dari pelatihan selama satu minggu,
dan beberapa alat peraga berupa gambar-gambar, logo PNPM-MP, dan lainnya.
Di sela
penyampaianku, kuceritakan pula tentang adanya orang yang telah mengatakan
bahwa yang kami sampaikan adalah bohong belaka, maka kucoba untuk meyakinkan
semua yang hadir, mungkin saja ungkapan itu terucap akibat rasa putus asa
karena mungkin di masa
lalu dia melihat tidak sedikit program-program pemerintah yang berakhir dengan
ketidak jelasan arah dan tujuannya.
Alhamdulillah, ternyata warga tidak ada yang
terpengaruh perkataan negatif, dan mereka malah antusias mendengar penjelasan kami.
Kejadian itu menjadi kenangan dan kuanggap sebagai pelajaran
yang perlu diambil hikmahnya, karena alhamdulillah orang yang dulunya mengatakan bohong
sekarang telah menjadi orang yang sangat mendukung segala program PNPM-MP,
terbukti , beliau sekarang malah menjadi salah seorang dari tim pemelihara pada
proyek PNPM-MP berupa pekerjaan Perkerasan Jalan Desa Pematang Guntung tahun
anggaran 2010.
Inilah salah satu cerita pengalamanku, yang kurasa paling
berkesan. Jujur
saja sebenarnya dari sekian banyak permasalahan dan rintangan, tanpa adanya
insentif yang kami dapatkan terkadang terlintas dalam benakku, untuk apa semua
ini kulakukan,??,, jangan-jangan aku akan jadi ibarat sebuah lilin yang
menerangi tapi dirinya habis terbakar.
Namun alhamdulillah berkat dukungan dari Bapak Kepala Desa dan
melihat dari besarnya pengharapan masyarakat kepada PNPM, sampai-sampai ketika
Musrenbang Desa Masyarakat ada yang berkata, " Usulkan ke PNPM-MP saja
lebih jelas dan cepat terealisasi dari pada diusulkan kepada alokasi dana-dana
yang lain, seperti APBD-Kab, APBD-Prov maupun APBN. “
Inilah yang memotivasiku untuk tetap berusaha semampuku mengikuti dan mendukung
kelanjutan program PNPM-MP, karena ternyata jika kita jalani dengan penuh rasa
ikhlas akan lahirlah perasaan tentram di dada. Itu merupakan suatu kebahagiaan yang tidak bisa
dibeli dengan uang.
Mudah-mudahan ceritaku ini dapat
memberikan motivasi bagi setiap pelaku PNPM-MP untuk senantiasa memberikan yang terbaik bukan
memikirkan apa yang didapat dari PNPM-MP ini.
*KPMD Desa Pematang
Guntung Kec. Teluk Mengkudu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar